Tuesday 8 January 2013

Kering tekak

Assalamualaikum

Kering tekak! Okay di saat-saat macam ni lah kita perlukan tagline Mai Secawann~ Walaupun tagline tu dah lapuk di telan iklan-iklan yang lebih popular dan tak berakal macam iklan celcom. I was like, Y NO RELATED? I cannot brain the relation. Okay lupakan.. 

To be a better person, need guts. To change our way of thinking, our habit, our attitude isn't a light task to do. For me its a task lah untuk diri sendiri. Kinda challenge for ourselves. Terus terang, aku sekarang sangat berbeza dengan aku yang dulu. Aku yang dulu telah memaksa diri sendiri untuk menjadi aku yang sekarang. Not to say yang aku baik tahap angel. But its better to have a little bit of improvement rather than not doing anything for ourselves. 

To compare, kalau ikut kan perangai aku yang dulu di zaman-zaman aku jahil dan tiada kesabaran dengan bertindak mengikut kepala lutut and not kepala otak, ramai yang kena belasah oleh aku and the gang. Tapi setiap kali ada hamba-hamba Allah yang cuba menjatuhkan semangat, memporak-perandakan hidup, mencabar kesabaran, aku cuba untuk bersabar. Memang awal-awal rasa macam perlukan seseorang untuk ditembak dari jarak jauh. Memang geram tahap gaban lah ni. Tapi bila duduk sorang-sorang, fikir matang-matang, bergaduh bukan cara orang yang bertamadun, bakal guru, wanita, muslimah, untuk menyelesaikan masalah. Aku diam sebab aku takut buat dosa mengumpat. Aku berundur bukan sebab takut, tapi aku refuse untuk jadi salah seorang daripada orang-orang yang bijak pandai tetapi bodoh di dalam tindak tanduk. Sayang betul ilmu yang dituntut selama berbelasan tahun kalau kita memilih untuk bertindak kurang pandai. 

To live in a judgmental people around us memang isn't easy, sebab people selalu cakap hal-hal tentang diri kita, walaupun hal tu tak berkait dengan those people langsung. Aku bersyukur lah sebab ada orang yang sudi bercakap tentang aku. Terima kasih wahai orang-orang yang mengambil berat sekalian. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan amiin. Kalau rasa-rasa tekak tu dah kering cakap pasal iolls ni, harap minum lah air asam jawa yer. 

Ada masa kita gembira, dan kita sangat-sangat menikmati hari-hari gembira kita dengan orang-orang yang kita rapat. Orang-orang yang dapat terima kita seadanya diri kita. Orang-orang yang tak pernah berpura-pura dan selalu jujur dalam memberikan pendapat tentang kita. Bukan orang-orang yang selalu angguk kepala tanda setuju, tapi di belakang cakap pasal weolss sampai urat tekak stretch. 

Bila kita dah jumpa dengan orang-orang yang sesuai dengan jiwa kita, teruskanlah berkawan dengan mereka. Because at the end of the day, they are the ones who will cry with us and laugh with us. Not the one who will laugh at us when we cry, and jealous when we're happy. Those people are fake people. 

"Cut Off Fake People, For Real Reasons. Not Real People, For Fake Reasons" 

Satu nasihat untuk sesiapa yang rasa-rasa dirinya tengah dibenci sekarang ni, ingatlah. Bukan diorang yang bagi uolls makan, bukan diorang yang bagi kegembiraan, paling penting bukan diorang yang tentukan baik buruk kejadiaan seseorang. Tuhan Maha Kuasa, tak kira apa pun agama kita, kita percaya Tuhan satu-satunya penentu hidup kita. Kembali kepada Tuhan, in sha Allah kita selamat. 

"Real Friend Wouldn't Says, "I Care About You". But They Will Say,"I Don't Care". But without you knowing, they're are actually crying for you" 


   Thanks for all craps that you gave, that makes us even closer and closer and closer mihihihi.




So, keringkan tekak kita dengan menyebut perkataan-perkataan yang baik. Bagi yang muslim,dengan menyebut nama Allah dan berzikir. Orite eberybadi! 

Thank you for reading! 

2 comments:

  1. Dalam apa pun keadaan, kunci utama ialah kesabaran.Hidup ni hanya sekali, semakin berusia, semakin banyak benda kita hadapi n semakin banyak pula cabaran yang kita lalui. Orang xpernah puas untuk melihat kejatuhan orang lain. Bangun dan jatuhnya seseorang terletak pada cara seseorang menilai dan berfikir... May God Bless our friendship.. <3 u all :)

    ReplyDelete

bila mereka berkata-kata